Rekomendasi Film Animasi Pendek Pixar dengan Banyak Pesan Moral – Saat ini tentunya banyak orang yang melakukan segala aktivitasnya dari rumah dan akan melakukan berbagai hal yang dapat menghilangkan rasa bosan termasuk dalam menonton film.
Seperti yang kita tahu, Pixar memang memproduksi fim-film animasi. Film produksinya bukan hanya yang berdurasi panjang, film berdurasi pendek pun ada. Beragam film animasi produksinya juga menarik untuk kita tonton. Selain akan mendapatkan hiburan, film-nya juga bisa memberikan pesan yang dalam dan pelajaran yang berharga.
1. La Luna
Film La Luna menceritakan kisah seorang anak laki-laki beserta dua orang tua. Mereka memakai pakaian yang sama untuk bekerja. Tampak terlihat bahwa anak tersebut baru dalam bekerja.
Di awal film digambarkan bahwa kedua orang tua itu selalu berdebat saat menentukan langkah apa yang hendak dilakukan lafronterajapon sang anak. Mereka memiliki cara masing-masing dan selalu mengarahkan agar anak tersebut begini atau begitu, tanpa memberikannya kesempatan dan kepercayaan memilih caranya sendiri. Hingga mereka bertemu satu hambatan.
Film ini memberikan kita pemahaman bahwa sebagai orang tua, kita harus setidaknya memberikan kepercayaan kepada anak-anak. Lalu membiarkannya mencoba caranya sendiri.
2. Float
Float adalah film mengenai perjalanan seorang ayah untuk menerima perbedaan yang dialami sang putera dan memberinya rasa percaya dan rasa aman. Kisah ini terinspirasi dari cerita Bobby lcid Rubio, selaku penulis sekaligus sutradara film ini. Bobby lcid Rubio dikaruniai seorang anak dengan spektrum autisme.
Kemampuan mengapung yang dimiliki anak dalam film tersebut menjadi simbol adanya perbedaan antara dirinya dengan anak-anak lain. Mulanya sang ayah mencintai si anak dengan sepenuh hati dan apa adanya. Namun setelah dia melihat pandangan masyarakat sekitar, ia menjadi takut dan menuntut anaknya berbuat seperti apa yang ia inginkan.
Padahal, di lain sisi dia bisa memilih dan memutuskan apakah dia akan mengikuti perkataan orang-orang atau membiarkan sang anak menjadi dirinya sendiri. Tidak memaksanya menjadi orang yang ia inginkan. Karena, saat orang tua menerima putranya apa adanya, dia telah menjadi orang tua sejati.
3. Wind
Wind terinspirasi dari kisah nyata yang dialami nenek Edwin Chang, penulis sekaligus sutradara film animasi ini. Neneknya merupakan seorang imigran di masa perang Korea. Dia yang juga single mother, harus bekerja keras merawat dan membiayai ayah Edwin. Menabung cukup banyak untuk membantu menyelesaikan pendidikannya hingga mengirimnya ke Amerika Serikat dengan harapan agar mendapat kehidupan baru yang lebih baik.
Film pendek ini merefleksikan cerita pengorbanan di atas. Di mana seorang nenek dan seorang pemuda (cucunya) terjebak di suatu tempat. Tempat yang terasa dan terlihat gelap dan sepi. Sepanjang hari mereka bekerja sama membangun roket agar bisa melarikan diri dari tempat tersebut. Mencari kehidupan yang lebih baik.
Film animasi pendek berjudul Wind ini seolah mengingatkan bahwa meski dalam keadaan sulit, kita harus terus bertahan dan berjuang agar bisa menemukan jalan keluar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dan untuk itu, perlu adanya pengorbanan.